𝓘𝓷𝓯𝓻𝓪𝓼𝓽𝓻𝓾𝓴𝓽𝓾𝓻 𝓓𝓪𝓽𝓪 𝓦𝓪𝓻𝓮𝓱𝓸𝓾𝓼𝓮
Nama : Nadira Andini
NPM : 21120004
Mata Kuliah : Data Warehouse
Dosen Pengampu : Dito Putro Utomo, S.Kom, M.Kom.
Infrastruktur Data warehouse ,Menurut O’Neil (1997), data warehouse terdiri dari komponen- komponen arsitektural yang menyusun infrastruktur data warehouse :
a. Sistem infrastructure: Perangkat keras, perangkat lunak, jaringan,sistem manajemen basis data, dan komponen personalia dari infrastruktur
b. Metadata layer: Data tentang data, yang dalam hal ini mencakup definisi dan deskripsi dari item data dan aturan bisnis, namun cakupannya tidak hanya terbatas pada hal tersebut saja.
c. Data discovery: Proses pemahaman lingkungan yang sekarang sehingga dapat diintegrasikan ke dalam data warehouse
Unsur-unsur infrastruktur data warehouse dapat dikelompokkan menjadi dua kategori: infrastruktur operasional dan infrastruktur fisik. Perbedaan ini penting karena elemen dalam setiap kategori berbeda sifat dan fiturnya dibandingkan dengan kategori lainnya.
A. Infrastruktur Operasional
Infrastruktur operasional untuk mendukung setiap komponen arsitektural terdiri dari:
- People (orang), Pengguna Data Warehouse
- Procedures (Prosedur)
Aturan-aturan dan prosedur bisnis perusahaan
- Training (Latihan) , Pelatihan agar pengguna Data Warehouse dapat menggunakan
- Management software (Perangkat Lunak Manajemen) ,Pengawasan dan pengurusan tugas Data Warehouse
B. Infrastruktur Fisik
Gambar di bawah menyoroti unsur-unsur utama infrastruktur fisik. Seperti yang diketahui, setiap sistem, termasuk data warehouse harus memiliki platform yang terdiri dari komponen perangkat keras dasar, sistem operasi dengan perangkat lunak utilitas, jaringan, dan perangkat lunak jaringan.
Contoh infrastruktur fisik:
a. Hardware
b. Operating Sistem
c. DBMS
d. Network Software
Keseluruhan platform adalah seperangkat alat yang berjalan di platform yang dipilih untuk melakukan berbagai fungsi dan layanan komponen arsitektur individu.
Infrastruktur ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, infrastruktur juga harus dibuat semodular mungkin dan terbaharukan jika ada perkembangan infrastruktur terbaru atau karena ada harga infrastruktur yang lebih terjangkau.
Setalah itu ada beberapa faktor yang sangat penting dalam pembuatan infrastuktur
Data warehouse yaitu pemilihan hardware dan software yang digunakan . Hal ini
penting karena nanti pada saat perusahaan sudah menerapkan datawarehouse secara
penuh ,pimilihan ini juga akan menjadi salah satu bagian penting yang berperan dalam
penggunaan data warehouse sehari hari pada perusahaan.
PILIHAN UMUM HARDWARE
Dalam pemiilihan Hardware terdapat beberapa pilihan untuk digunakan dalam penerapan
Insfrastuktur data warehouse antara lain :
a. Mainframe
Hardware
Teruji kemampuannya dirancang Untuk OLTP dan bukan untuk aplikasi
pendukung keputusan tidak hemat biaya untuk data warehouse.
b. Server Open System
Server UNIX pilihan medium untuk kebanyakan data warehouse biasanya
Sempurna Sesuai untuk pengolahan paralel
c. NT Server
Mendukung data warehouse ukuran menengah Kemampuan proses paralel yang
terbatas Hemat biaya untuk data war
POINT PENTING DLM MEMILIH HARDWARE
Skalabilitas (bisa mengimbangi)SupportVendor referenceStabilitas VendorKeamananKeandalan/realiabilityAvailability/ KetersediaanPreemptive MultitaskingMultithreaded (beberapa urutan terjadi dalam sebuah proses, tetapi dapat dijalankan secara independen.)Protection Memori
SOFTWARE DATABASE
Seperti halnya pemilihan hardware, ada beberapa pilihan juga terkait dalam pemilihan
software yang akan di terapkan dalam emubatan insfrastuktur data warehouse antara
lain :
a. Parallel Processing Options
b. Pemilihan DBMS
c. Collection Tools
CONTOH INFRASTRUKTUR DATA WAREHOUSE
1. Sumber Data
Sumber data dari data warehouse berasal dari data-data yang terdapat pada tabeltabel master dan transaksi database operasional. Data yang diambil
adalah data yang bersangkutan dengan pengawasan stok persediaan, proses
penjualan, dan pembelian.
2. Transformasi Data
Transformasi data merupakan proses pemindahan dan perubahan format data yang mana
datanya berasal dari data-data pada database operasional untuk
dipindahkan ke dalam data warehouse. Karena data yang diambil berasal dari
platform berbeda dan mempunyai jenis media yang berbeda juga maka proses
transformasi ini berguna untuk menjadikan data-data tersebut seragam sehingga data yang
dihasilkan konsisten dan akurat.
Dalam transformasi data terdapat tiga proses yang sering disebut ETL
atau Extract, Transform dan Loading. Extract merupakan proses pengambilan
dan pemilihan data dari sumber data untuk dimasukkan ke data warehouse. Kemudian
dilakukan transformasi terhadap data yang di-extract sebelumnya
untuk dijadikan ke bentuk yang konsisten dan seragam. Terakhir, pada proses loading,
dilakukan proses penyimpanan hasil transformasi yang telah dilakukan sebelumnya ke dalam
data warehouse.
3. Data Warehouse
Pada komponen ini tersimpan data-data yang telah disaring dan nantinya akan digunakan
sebagai sumber analisa laporan. Data-data yang tersimpan dalam
data warehouse merupakan historical data yang mempunya jangka waktu tertentu.
4. OLAP
OLAP berfokus pada konsep multidimensional database dan
memungkinkan user untuk menganalisis data pada data warehouse dengan
menggunakan view yang kompleks dan multi dimensi. Sehingga user dapat menganalisis
data tersebut dari sudut pandang yang berbeda-beda.
5. User
User menggunakan dan mengakses data yang ada di dalam data warehouse melal
ui aplikasi yang dibuat. Aplikasi ini bertujuan untuk
mempermudah dan juga mempercepat user untuk memperoleh data yang
dibutuhkan untuk mengambil keputusan.
6. Front End Tools
Dapat dikatakan komponen ini adalah sebuah interface di mana interface
ini yang menghubungkan data warehouse dengan user. Dengan interface,
memudahkan user untuk mengambil data dari data warehouse untuk dibuat menjadi
sebuah laporan.
Komentar
Posting Komentar